Operasi dari CPU ditentukan oleh instruksi-instruksi yang dilaksanakan
atau dijalankannya. Instruksi ini sering disebut sebagai instruksi mesin (mechine
instructions) atau instruksi komputer (computer instructions).Kumpulan
dari instruksi-instruksi yang berbeda yang dapat dijalankan oleh CPU disebut
set Instruksi (Instruction Set).
Jenis Instruksi:
1.
Data processing: Arithmetic dan Logic Instructions
2.
Data storage: Memory
instructions
3.
Data Movement: I/O instructions
4.
Control: Test and branch
instructions
Transfer Data
v
> Menetapkan lokasi operand sumber dan operand tujuan.
v >
Lokasi-lokasi tersebut dapat berupa memori, register atau bagian paling atas
daripada stack.
v >
Menetapkan panjang data yang dipindahkan.
v >
Menetapkan mode pengalamatan.
Tindakan CPU untuk melakukan
transfer data adalah :
a. Memindahkan data
dari satu lokasi ke lokasi lain.
b. Apabila memori
dilibatkan :
> Menetapkan alamat memori.
> Menjalankan transformasi alamat memori
virtual ke alamat memori aktual.
> Mengawali pembacaan / penulisan memori
Operasi set instruksi untuk transfer data :
> MOVE
: memindahkan word atau blok dari sumber ke tujuan
> STORE
: memindahkan word dari prosesor ke memori.
> LOAD
:
memindahkan word dari memori ke prosesor.
> EXCHANGE
: menukar isi sumber ke tujuan.
> CLEAR /
RESET : memindahkan word 0 ke tujuan.
> SET
: memindahkan word 1 ke tujuan.
> PUSH
: memindahkan word dari sumber ke bagian paling atas stack.
> POP
: memindahkan word dari bagian paling atas sumber
INPUT / OUTPUT
| > Tindakan CPU untuk melakukan INPUT /OUTPUT :
1. Apabila memory mapped I/O maka menentukan alamat memory mapped.
2. Mengawali
perintah ke modul I/O
| > Operasi set instruksi Input / Ouput :
1. INPUT :
memindahkan data dari pernagkat I/O tertentu ke
tujuan
2. OUTPUT : memindahkan data dari sumber
tertentu ke perangkat I/O
3. START I/O : memindahkan instruksi ke prosesor I/O
untuk mengawali operasi I/O
4. TEST I/O : memindahkan informasi dari sistem I/O ke tujuan LOGICAL
| > Tindakan
CPU sama dengan arithmetic
| > Operasi set instruksi untuk operasi logical :
1. AND, OR, NOT,
EXOR
2. COMPARE
: melakukan perbandingan logika.
3. TEST : menguji kondisi tertentu.
4. SHIFT : operand menggeser ke kiri atau kanan
menyebabkan konstanta pada ujung bit.
5. ROTATE : operand menggeser ke kiri atau ke kanan
dengan ujung yang terjalin.
ARITHMETIC
| > Tindakan CPU untuk melakukan operasi arithmetic :
1. Transfer data
sebelum atau sesudah.
2. Melakukan
fungsi dalam ALU.
3. Menset
kode-kode kondisi dan flag.
| > Operasi set instruksi untuk arithmetic :
1. ADD : penjumlahan 5. ABSOLUTE
2. SUBTRACT :
pengurangan 6. NEGATIVE
3. MULTIPLY
: perkalian 7. DECREMENT
4.
DIVIDE : pembagian 8.
INCREMENT
Nomor 5 sampai 8
merupakan instruksi operand tunggal.
Teknik Pengalamatan:
Mode pengalamatan
merujuk pada bagaimana pemrogram mengalamati suatu lokasi memori. Setiap mode
pengalamatan memberikan fleksibilitas khusus yang sangat penting. Mode
pengalamatan ini meliputi immediate addressing, direct addressing, dan indirect
addressing.
Immediate Addressing
Mode pengalamatan immediate addressing sangat umum
dipakai karena harga yang akan disimpan dalam memori langsung mengikuti kode
operasi dalam memori. Dengan kata lain, tidak diperlukan pengambilan harga dari
alamat lain untuk disimpan. Contohnya: MOV A,#20h. Dalam instruksi tersebut,
akumulator akan diisi dengan harga yang langsung mengikutinya, dalam hal ini
20h. Mode ini sangatlah cepat karena harga yang dipakai langsung tersedia.
Direct Addressing
Dalam mode pengalamatan direct addressing, harga yang
akan dipakai diambil langsung dalam alamat memori lain. Contohnya: MOV A,30h.
Dalam instruksi ini akan dibaca data dari RAM internal dengan alamat 30h dan
kemudian disimpan dalam akumulator. Mode pengalamatan ini cukup cepat, meskipun
harga yang didapat tidak langsung seperti immediate, namun cukup cepat
karena disimpan dalam RAM internal. Demikian pula akan lebih mudah menggunakan
mode ini daripada mode immediate karena harga yang didapat bisa dari
lokasi memori yang mungkin variabel.
Indirect Addressing
Mode pengalamatan indirect addressing sangat berguna
karena dapat memberikan fleksibilitas tinggi dalam mengalamati suatu harga.
Mode ini pula satu-satunya cara untuk mengakses 128 byte lebih dari RAM
internal pada keluarga 8052. Contoh: MOV A,@R0. Dalam instruksi tersebut, 89C51
akan mengambil harga yang berada pada alamat memori yang ditunjukkan oleh isi
dari R0 dan kemudian mengisikannya ke akumulator.
Desain
Set Instruksi:
Desain set instruksi merupakan masalah yang sangat komplek
yang melibatkan banyak aspek, diantaranya adalah:
1. Kelengkapan set instruksi
2. Ortogonalitas (sifat independensi nstruksi)
3. Kompatibilitas :
- Source code compatibility
- Object code Compatibility
Selain ketiga aspek tersebut juga melibatkan hal-hal sebagai berikut:
1.Operation Repertoire
2.Data Types
3.Register
4.Addressing
Sumber:
http://www.scribd(dot)com