Sistem Dispers dan Sistem Koloid
A.Dispersi kasar
(suspensi): partikel zat yang didispersikan berukuran lebih besar dari 100 nm.
B.Dispersi koloid
: partikel zat yang didispersikan berukuran antara 1 nm -100 nm.
C.Dispersi molekuler
(larutan sejati): partikel zat yang didispersikan berukuran lebih kecildari 1 nm.Sistem koloid pada hakekatnya terdiri atas dua fase, yaitu fase terdispersi dan medium pendispersi.Zat yang didispersikan disebut fase terdispersi sedangkan medium yang digunakanuntuk mendispersikan disebut medium pendispersi.
1.Sistem koloid
Sistem koloid merupakan suatu bentuk campuran (sistem dispersi) dua atau lebih zatyang bersifat homogen namun memiliki ukuran partikel terdispersi yang cukup besar (1- 100 nm), sehingga terkena efek Tyndall.Bersifat homogen berarti partikel terdispersitidak terpengaruh olehgaya gravitasiatau gaya lain yang dikenakan kepadanya;sehingga tidak dijumpai pengendapan, misalnya. Sifat homogen ini juga dimilikiolehlarutan, namun tidak dimiliki oleh campuran biasa (suspensi).Koloid mudah dijumpai di mana-mana: susu,agar-agar ,tinta,sampo,sertaawanmerupakan contoh-contoh koloid yang dapat dijumpai sehari-hari.Sitoplasmadalam seljuga merupakan sistem koloid.Kimia koloidmenjadi kajiantersendiri dalamkimiaindustri karena kepentingannya.